3/29/12

rika roeslan
Jika anda hobi nonton pertunjukan (musik,tari,teater,etc) dan juga miliki hobi fotografi ada sedikit tips bagaimana menghasilkan foto yang baik dengan tetap mematuhi etika dan menghormati penonton yang lain. Salah satu tantangan motret pertunjukan adalah adanya larangan pemakain lampu flash dan dilarang gaduh selama pertunjukan. Biasanya kalau kita motret pertunjukan, salah satu sumber suara gaduh muncul dari suara mirror. suara ini seringkali muncul pada kamera SLR/DSLR.
Dulu pada zaman kamera analog, untuk mengatasi suara berisik dari mirror ini adalah dengan menggunakan kamera tanpa mirror atau jenis RF (Range Finder) yang tidak berisik. Pada zaman digital ini sepertinya kamera jenis ini masih di produksi.
Tantangan kedua adalah tidak diperkenankany lampu flash. cahaya flash yang kilatanya sepersekian detik ini dianggap mengganggu konsentrasi pemain, oleh karena itu kehadiranya seringkali tidak diperkenankan. (meskipun selalu ada saja orang yang menghiraukan aturan tersebut) lalu bagaimana mengatasinya?apalagi dalam pertunjukan bisa dibilang minim cahaya?
Salah satu cara adalah dengan menggunakan cahaya panggung, biasanya dalam panggung ada beberapa lampu sorot yang langsung mengarah ke panggung dan ini bisa kita gunakan. Saya contohkan foto yang saya ambil pada acara Monday Jazz.
Dengan memanfaatkan lampu sorot utama yang mengarah ke panggung dan dengan modal kesabaran menunggu moment saya bisa menghasilkan foto yang baik dari sisi lighting maupun moment hanya dengan sekali shoot. Jangan lupakan juga tripod/monopod karena biasannya untuk menangkap gambar di ruangan minim cahaya dibutuhkan speed  yang lambat (untuk teknis lebih enak gunakan mode manual).....silakahkan dipraktekan dan semoga bermanfaat.